GOTAC 2013

Sabtu, 11 Mei 2013


Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka!
Apa kabar semua hari ini? Luar biasa, Alhamdulillah. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Pada kesempatan yang baik ini, saya akan berbagi pengalaman dan cerita nih, mau apa ngga?? Kalo mau yok simak bareng2. Pengalamanku ini berkisah mengenai Kemah Tahunan atau Ganesha Outdoor Educational Activities disingkat GOTAC 2013. Acara ini adalah kegiatan seluruh ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Purbalingga di bawah naungan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS Ganesha. Kegiatan ini diketuai oleh Ahmad Miftahul Anwar untuk panitia OSIS dan Pramuka sendiri diketuai oleh M. Raihan Al Fauzan. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang diadakan untuk memupuk rasa cinta kepada alam dan ciptaan Tuhan lainnya.
Langsung saja, GOTAC sendiri dimulai pada hari Rabu, 20 Maret 2013. Event ini akan diadakan selama 3 hari 2 malam sampai Hari Jumat, 22 Maret 2013. Semua peserta berasal dari kelas X dan XI SMA Negeri 1 Purbalingga yang tergabung dalam anggota dan kepengurusan ekskul. Peserta mulai berdatangan menuju satu titik yaitu di Bumi Perkemahan Munjulluhur Adventure Zone. Pada pukul 07.00 WIB jalan sepanjang Buper sudah sangat padat. Banyak orang tua yang mengantar kepergian putra/i nya selama beberapa hari. Semua sudah mulai membawa perlengkapan masing-masing baik untuk individu ataupun kelompok menuju perkaplingan mereka masing-masing. Untuk Pramuka sendiri mendapat tempat di bawah lapangan utama atau sering kita sebut tempat itu sebagai lapangan bawah. Satu demi satu logistik mulai kami angkut ke bawah dengan cara estafet karena kami pikir cara ini cukup efektif dan efisien. Selepas semua barang terkumpul, kami istirahat sejenak dan berdoa agar kegiatan selama tiga hari nanti berjalan dengan lancar, amin.

Tenaga kembali terkumpul dan kami mulai mendirikan tenda masing-masing baik untuk kelas X atau kelas XI. Pembagian tugas pun terjalin di sini, di pihak kelas XI ada yang membangun tenda dan ada yang ikut membangun pioneering atau menara kaki tiga untuk gapura. Di pihak kelas X pun demikian, ada yang membangun tenda, ada juga yang membereskan logistik mereka lainnya. Setelah semua tenda telah berdiri, kami buat pagar dari bilah bambu dan tali rafia serta membuat parit agar air mengalir saat hujan. Ada cerita menarik saat kami mencoba membangun pioneering. Kami berkali-kali membangun namun tidak jadi alias roboh terus-menerus, ketika sudah berdiri tiba-tiba angin menghempaskannya hingga 2 kali dan akhirnya kami tidak mendirikannya untuk hari berikutnya.
Setelah semua urusan kapling kurang lebih 85% beres, semua kelas X dan perwakilan kelas XI mengikuti upacara pembukaan di lapangan utama di depan aula. Selepas itu, kami ISHO sejenak guna mengumpulkan tenaga untuk melaksanakan agenda yang akan kami lakukan sore nanti. Setelah rehat sejenak, kami melaksanakan kegiatan pertama yaitu pencarian Hasduk dan TKK. Sistem dari pencarian ini yaitu ada kakak kelas XI yang sudah berbaris memberikan pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan dilontarkan kepada calon penerima atribut. Jika sebelum sampai ujung sudah 3 kali salah, maka akan dimulai dari awal dan wajah mereka ditandai dengan tanah liat untuk mengetahui mereka lolos atau tidak, satu pertanyaan salah, satu coretan. Namun jika mereka bisa melewati semua pertanyaan, mereka akan mendapatkan tiket berupa bendera kecil yang nantinya akan ditukarkan dengan atribut baru. Ternyata setelah kegiatan selesai, baru ada sekitar 50% atau separuh dari mereka yang bisa meraih tiket atribut tersebut. Wah, masih perlu banyak belajar.
Sembari berkegiatan Pramuka, kami juga mengirimkan perwakilan guna mengikuti kegiatan OSIS berupa Envelope Hunter dan Inelegant Challenge Up (ICU). Setelah itu kami melaksanakan ISHO dan dilanjutkan dengan permainan tradisional. Namu sebelumnya ada seleksi tertulis guna Putra Putri Bantara. Saat permainan tradisional, kesepuluh pasangan finalis disebutkan untuk menjalani tes wawancara jadi mereka tidak mengikuti permainan tradisional. Permainan ini sangat sederhana dan bisa juga untuk mengenang masa kecil kita, nama permainan tradisionalnya adalah balap karung. Begitu meriah dan semarak sorak-sorai hiruk pikuk pendukung peserta yaitu perwakilan masing-masing sangga. Setelah kegiatan sore ini selesai, semua beristirahat. Ada yang mandi, sholat, dan persiapan untuk kegiatan nanti malam. Namun sayang, sampai pukul 20.00 WIB Buper terus diguyur grimis yang awet. Jadi kegiatan berpusat di tenda masing-masing dengan membaca Kitab Suci didampingi dengan kakak kelas XI. Setelah harap-harap cemas di dalam tenda, kami beranikan diri untuk keluar dan ternyata hujan sudah mulai reda. Kami pun segera ke atas, tepatnya ke jalan samping lapangan utama guna melaksankan Pramuka Ria. Di sini semata-mata untuk pelipur lara atau hiburan dari masing-masing sangga. Ada kejutan di sini, apakah itu? Hari ini adalah hari lahirnya Kak Fidloh dan mumpung ada moment, kami kerjain deh. Pura-pura kalo Kak Fidloh tidak menjalankan tugas dengan baik sebagai humas, jadi dia dimarahi gitu sama Bu Gotin selaku Pembina kami. Haha, jadi campur aduk semua perasaan di sini. Selepas agenda hari ini selesai, maka kami tutup dengan doa dan harapan agar hari esok akan lebih baik daripada hari ini.
Hari kedua dimulai dengan hari yang cerah, semua bangun dan membereskan tenda masing-masing takutnya nanti ada pengarungan, ceklis, dan sseterusnya eits, keceplosan. Ya, kalo ada barang-barang berserakan atau yang tidak penting dibawa akan kami rampas sebentar guna dipajang sebagai Scout Market, jangan dipegang, dilihat boleh. Haha. Setelah semua siap, kami adakan Grand Final Putra Putri Bantara dengan bentuk pertanyaan spontan yang dilontarkan dari dewan juri untuk masing-masing pasangan sembari menunggu sarapan. Setelah itu kami bersiap untuk melakukan agenda besar hari ini yaitu ada SAR Air dari Ubaloka dan SAR Purbalingga. Semua kelas X dan perwakilan kelas XI segera menuju ke tempat outbound karena kegiatan akan bermula dan berpusat di sana. Semua diberi instruksi tentang bagaimana menyelamatkan korban dengan medan yang sulit seperti harus melewati aliran sungai. Di sini semua sifat asli dari masing-masing peserta keluar dan rasa kekompakan mereka diuji di sini. Karena aliran yang agak besar, jadi mereka sedikit kesulitan dalam melewati rintangan ini. Tapi di sinilah rasa asyiknya, jadi kita bisa benar-benar mengetahui semua sifat dari masing-masing teman kita. Setelah kurang lebih bada Dhuhur, acara sudah selesai dan semua diperbolehkan untuk berganti pakaian dan bersih-bersih untuk ISHOMA. Seperti biasa, sembari berkegiatan Pramuka, kami tak lupa mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kegiatan OSIS hari ini yaitu Step Wonder atau Teknologi Tepat Guna. Bagi yang lain, bisa mempersiapkan Ganesha Ria untuk nanti malam.
Malam pun tiba dan acara puncak akan segera dimulai, karena sedikit hujan jadi kami agak berpikir beberapa kali untuk mengadakan Ganesha On Fire atau tidak. Ganesha On Fire adalah malam api unggun untuk menampilkan Yel masingg-masing ekskul. Alhamdulillah Tuhan memberikan kemudahan, sebelum pukul 20.00 WIB hujan sudah reda dan kami bisa melaksanakan Ganesah On Fire yang dibuka dengan penyalaan api unggun oleh Ketua KT, Ketua Ekskul, dan terakhir Ketua OSIS, acara penyalaan api unggun begitu meriah dengan ditemani lagu Api Unggun yang dinyanyikan dari adik-adik Pramuka.
Setelah malam semakin larut dan semarak serta waktu sudah menunjukkan puku 21.30 WIB dan semua ekskul diminta untuk naik ke aula guna melaksanakan Ganesaha Ria atau malam puncak pertunjukkan yang akan dibawakan oleh masing-masing ekskul. Begitu meriah dengan pembukaan oleh OPS (Olahraga Prestasi dan Seni), perkusi yang menarik dan mengundang decak kagum. Tibalah penampilan puncak dari Pramuka yang kental dengan nilai budaya. Dan karena penampilan dari Pramuka inilah banyak dari beberapa makhluk astral yang ikut karena kebetulan malam itu adalah malam Jumat Kliwon dan mereka tertaik pada alat musik gamelan yang kami gunakan sehingga semua jenis makhluk datang ke aula. Bagi yang bisa melihatnya, kami seperti memiliki gamelan full padahal yang kami bawa hanya kenong dan kendhang serta banyak keanehan yang muncul di sini. Di saat Pramuka tampil pula, sudah mulai ada yang kesurupan satu persatu hingga acara selesai, namun yang kesurupan justru semakin banyak higga tengah malam dan dini hari sekitar pukul 02.00 WIB pagi ada sekitar puluhan. Tapi Alhamdulillah acara tetap berjalan lancar.
Pagi hari di hari ketiga ini kami mulai dengan perasaan agak aneh karena tadi malam dan hanya kami isi dengan packing persiapan pulang menuju sekolah. Setelah waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB upacara penutupan dimulai dan juara dari masing-masing lomba diumumkan dan Alhamdulillah Pramuka mendapat juara umum lagi dengan menjuarai 5K, Ganesha Ria, Yel, Juara II Envelope Hunter, dan Juara III Step Wonder. Pengumuman Putra Putri Bantara pun ada di sini yaitu Ogi Purnomo sebagai Putra Bantara dan Siti Nur A. sebagai Putri Bantara, serta Bantara tergiat jatuh pada Novrianda Fahri Fauzi dan Cahyani Wahyuningtyas. Rasa haru bertumpah ruah di sini dan kami tutup KT atau GOTAC 2013 ini dengan “Sekali lagi Ganesha Scout jadi yang terbaik, he… (tersedak)” Alhamdulillah. Kegiatan ditutup dengan Sholat Jumat berjamaah di aula. Semoga sedikit tulisan ini bisa memberi manfaat dan bisa menjadi kenangan bagi kita semua, amin. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pramuka SMA Negeri 1 Purbalingga © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions