Assalamualaikum
wr. Wb.
Salam Pramuka
!!!
Salam sejahtera
bagi kita semua, amin.
Berjumpa lagi
di sini, dalam kegiatan kepanduan kita tercinta, Diary Latrut Ambalan Ganesha
Pa./Pi. Gudep 01.701/01.702 SMA Negeri 1 Purbalingga. Kali ini kami datang
membawa Edisi Jumat, 23 November 2012. Ini adalah diary terakhir di akhir tahun
2012 maupun akhir semester I. Apa yang kami lakukan di akhir semester ? Check
it out.
Seperti biasa,
kegiatan kami awali di lapangan, namun kali ini bukan diawalai dengan upacara,
namun sekedar apel. Hal ini dilakukan karena kami memandang suasana yang kurang
mendukung berupa mendung yang luar biasa. Dan ternyata benar, di tengah kami
melakukan apel, hujan pun mulai mengguyur Purbalingga dan sekitarnya tak
terkecuali kami. Akhirnya kami pun menjalani apel dengan sedikit tergesa-gesa.
Tak apa dan tetap berjalan sampai akhir. Semua peserta apel segera meninggalkan
lapangan basket setelah dibubarkan dan langsung menuju ke base camp
masing-masing, baik Tonti ataupun selain Tonti. Di tengah guyuran rahmat Tuhan
berupa hujan, kami tetap melaksanakan latihan rutin. Untuk Tonti, kami serahakn
kepada Kak Taufik Nur Arifan selaku Koordinator Lapangan Putra II untuk mengisi
materi Survival, walau indoor tapi tetap asik. Kak Taufik ini juga salah satu peserta
yang lolos Gladi Tangguh Ubaloka Cabang Purbalingga dan meraih peringkat ke II
setelah Kak Muhammad Alwan Irfan (Teknik Kepramukaan II Putra) yang menduduki
peringkat I.
Sedikit
beralih, untuk selain Tonti, kami telah meyediakan fasilitas Gendhu-Gendhu Rasa
bagi yang sekedar ingin curhat tentang pramuka atau tentang masa-masa SMA.
Waktu semacam ini banyak digunakan oleh adik-adik kelas X untuk mengungkapkan
apa yang ada di dalam benak mereka dan meluapkan kegembiraan serta melepas
penat seharian mengurus ini itu di kegiatan intrakurikuler. Dengan ini kami
harapkan akan terjalin komunikasi yang baik antara kakak kelas dan adik kelas.
Hidup itu ada baik dan buruknya. Begitu pula hari ini, ada yang benar-benar
menggunakan waktunya untuk mengungkakan isi hati, namun ada pula yang masih
malu-malu untuk mengeluarkan suaranya. Ya, kami pun hanya dapat memberi
motivasi untuk tetap aktif di kelas. Tak lama, sebuah pendekatan emosional kami
lakukan agar adik-adik kelas X ini memiliki rasa disiplin. Kakak-kakak Pemangku
Adat dan Penelitian-Evaluasi hadir guna meluruskan sedikit tingkah laku kurang
baik dari adik-adik kelas X. semoga ini dapat menjadi sebuah motivasi dan
dorongan agar dapat lebih baik, bukan menambah rasa kebencian antara kakak
kelas dan adik kelas. Kami hanya berniat baik untuk meluruskan kalian dik.
Selepas itu, kami berusaha menghibur dan mencari sisi baik dari semua ini.
Rencana awal
latrut adalah ketika upacara, kami akan mengumumkan Sangga Terbaik dan Sangga
Terfavorit pada Fatar kemarin, namun, ya, mau bagaimaa lagi, suasana yang
kurang mendukung. Kami pun hanya masuk kelas yang menjadi sangga terbaik dan
terfavorit tesebut. Untuk sangga terbaik jatuh kepada sangga Gandawati dari
kelas X-6 dan sangga terfavorit jatuh kepada sangga Nakula dari kelas X-8.
Selamat kepada masing-masing sangga. Kami hanya dapat memberi pin Fatar yang
khusus dibuatkan hanya untuk sangga tesebut, limited edition, hehe. Janganlah menilai
dari banyak dan harganya, namun nilailah dari seberapa tulus dan cintanya kami kepada
kalian, semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kalian.
Kita beralih
lagi kepada Tonti. Selepas materikulasi Survival, kami adakan pengisian poin
SKU Bantara poin 3 yakni “Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik” serta
pembagian Tanda Sangga. Kegiatan diakhiri pukul 17.00 WIB dengan apel penutupan
indoor.
Itulah
sekelumit kisah kami kali ini, terima kasih dan sampai jumpa. Salam Pramuka !!
0 komentar:
Posting Komentar