Tim SAR naik ke lokasi kebakaran Gunung Slamet
Purbalingga, Seruu.com – Sedikitnya 314 orang anggota tim SAR
gabungan dan polisi hutan dikerahkan untuk memadamkan kobakaran api di
hutan di lereng Gunung Slamet, Minggu (26/8/2012). Tim SAR ini berangkat
Minggu pagi dengan membawa perlengkapan seperti sabit dan cangkul.
Mereka akan menghambat laju kobakaran api agar tidak meluas dengan cara
membuat ilaran.Komandan SAR Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga (Jateng), Sugeng Riyadi yang dihubungi Seruu !! mengatakan, tim terdiri dari SAR desa, SAR Purbalingga, polisi hutan, TNI, Pramuka dan para pendaki. ”Tim dikerahkan dalam jumlah banyak karena kobaran api di lereng gunung Slamet terus membesar dan luas,” kata Sugeng.
Dikatakan Sugeng, kobakaran api pada Sabtu malam (25/8/2012) semakin membesar dan meluas. Titik api terlihat jelas dari posko pendakian di Bambangan, Kutabawa. Pada Minggu (26/8/2012) kobakaran api sempat mengeceil karena udara di puncak mulai dingin, namun sekitar pukul 11.00 WIB, api ustru membesar kembali. ”Saat ini luas hutan yang terbakar semakin lebar, diperkirakan sudah mencapai 50 hektar lebih,” ujarnya.
Sugeng juga memastikan sekitar 240 pendaki yang sempat terjebak di puncak Slamet dan terhalang kobakaran api sudah berhasil turun seluruhnya. Sebanyak 13 pendaki asal Purwokerto yang sebelumnya bertahan di pos III kini sudah turun dan membuat tenda di pos I. Rombongan pendaki ini selanjutnya membantu Tim SAR melakukan pemadaman.
Seperti diberitakan Seruu !! sebelumnya, kebakaran melanda hutan di lereng Gunung Slamet sejak Sabtu (25/8/2012) pagi dini hari. Lokasi kebakaran berada disekitar pos V hingga pos VI pada ketinggian 2.500 dpl. Saat terjadi kebakaran ada 240 pendaki yang masih berada di puncak gunung. Penyebab kebakaran diduga oleh sisa api unggun yang lupa dimatikan oleh rombongan pendaki dari Jakarta. [py]
http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/ratusan-tim-sar-dikerahkan-padamkan-kebakaran-hutan-lereng-gunung-slamet
0 komentar:
Posting Komentar