Assalamualaikum
Wr. Wb.
Salam pramuka!
Apa kabar
kakak-kakak dan adik-adik scout lovers di manapun kalian berada? Salam
sejahtera bagi kita semuanya. Semoga lindungan Tuhan selalu mnyertai kita,
amin. Selamat berjumpa kembali pada Diary Latrut edisi kali ini, Jumat, 25
Januari 2013. Kali ini kita akan mengupas hal yang lain dari pada
sebelum-sebelumnya. Apakah itu? Mari simak bersama-sama.
Kegiatan
mingguan ini kita awali dengan upacara pembukaan. Kegiatan yang satu ini tidak
boleh dilewatkan kecuali jika memang benar-benar tidak memungkinkan untuk
melaksanakan upacara. Karena apa? Di sinilah kita mengawali nafas baru
kepramukaan Indonesia sekaligus kita meminta kepada Yang Maha Kuasa agar selalu
mendapat bimbinganNya. Upacara sendiri memberi makna kepada kita bahwasannya
kita harus benar-benar mengerti apa yang telah pendahulu kita lakukan demi
membela tanah air tercinta. Berapa banyak pengorbanan yang harus tertembus demi
didirikannya Ibu Pertiwi. Untuk itu kita harus senantiasa mengikuti jalannya
upacara dengan baik dan penuh keseriusan serta rasa khidmat. Itulah ruh dari
upacara.
Demi menjaga
kesehatan fisik, pramuka menyediakan materi LKBB atau PBB yang kita akrab
menyebutnya sebagai Peraturan Baris-Berbaris. Kegiatan ini dilakukan selain
menunjang kemampuan fisik juga diharapkan akan menambah rasa kekompakan rekan
satu pleton. Gerakan-gerakan yang dinamis dalam PBB ini memberikan nuansa
tersendiri bagi penikmatnya. Kita akan menemukan hal yang luar biasa jika kita
mau memahaminya. Hal yang luar biasa itulah yang dapat membuat kita memiliki
sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain, seperti misalnya menari dan olah
tubuh atau body language lainnya.
Selepas
merasakan terikanya jilatan sinar matahari, Tonti pun memasuki basecamp guna
mendapatkan materikulasi berikutnya. “Menolong siapa tanpa bersombong diri”.
Adalah satu kalimat yang akan selalu terngiang di benak semua anggota ambalan
karena apa? Inilah arti sesungguhnya pramuka. Agar dapat
mengimplementasikannya, kita paling tidak bias bertindak jika sewaktu-waktu ada
hal yang tak terduga terjadi. Untuk itu pramuka dilengkapi dengan fitur PP
Medis. Di sinilah anggota pramuka diajarkan untuk mampu menolong orang lain dan
diri sendiri dari hal yang tak terduga.
Selepas itu,
ada kakak-kakak alumni SMA Negeri 1 Purbalingga yang dulunya aktif di dalam
ambalan nih. Siapakah meraka? Eng ing eng,,, mereka adalah kakak-kakak dari
Forum Komunikasi Alumni Ambalan Ganesha atau yang biasa disebut FORKAS.
Keberulan kakak-kakak yang Alhamdulillah udah sukses duluan di perguruan tinggi
dating untuk menengok almamater dan adik-adiknya di ambalan. Lumayan banyak
juga nih yang dating mulai dari G-47 dan G-48. Artinya angkatan ke 47 dan 48.
Sekarang kan kami udah angkatan ke 50 jadi sekitar 3 tahun yang lalu.
Setelah semua
bercengkrama hangat, tiba lah saat ISHO dan penutupan. Semoga dengan
dilaksanakan kegiatan pada hari ini dapat memberi manfaat bagi kita semuanya.
Terima kasih. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia. Salam Pramuka!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar